Senin, 17 September 2012

Membuat Pupuk Kandang

--> 
Lubang pupuk kandang
Membuat pupuk yang terdiri dari kotoran hewan dan campuran jerami serta campuran lain dibutuhkan suatu teknik agar menghasilkan pupuk yang berkualitas.


1.  Membuat Lobang Kotoran Sapi, Kambing atau Ayam Secara Terbuka 
a.  Buat lubang dengan ukuran 2,5 x 2 x 0,75 yang dekat kandang sapi, kandang kambing atau kandang ayam. 

b.  Buat galangan dari tanah di sekeliling tempat pembuatan pupuk kandang untuk mencegah masuknya air atau rembesan air ke dalam tumpukan kotoran hewan.

c.       Buat naungan sederhana berupa atap dari bahan yang murah seperti daun kelapa atau dedaunan kering lainnya untuk mencegah masuknya air dari atas pada waktu hujan.

d.      Kotoran hewan dari kandang dan sisa pakan ditimbun ke dalam lubang yang telah disediakan.

e.       Setiap bulan kotoran hewan dan jerami yang mulai membusuk dibalik. Bagian jerami yang tidak hancur dikeluarkan dari dalam lubang.

f.        Pupuk kandang dibiarkan selama sekitar 3 bulan.

g.       Kotoran yang sudah menjadi pupuk dipindahkan kedalam karung-karung atau media penyimpanan lain yang mudah diangkut.

h.       Pupuk sudah dapat digunakan untuk memupuk tanaman.

2.  Teknik Pembuatan Pupuk Kandang Secara Tertutup.

a.   Tentukan suatu lokasi di sekitar kandang yang dapat dijadikan sebagai tempat pemendaman kotoran hewan. 

b.   Pada tempat yang telah ditentukan tersebut digali sebuah lubang dengan ukuran 2,5 x 2 x 0,75 meter atau sesuai kebutuhan. Dalamnya tidak boleh lebih dari 1,0 m agar tidak mengalami kesulitan waktu mengeluarkan pupuk.

c.   Sekeliling dinding lubang tempat penampungan pupuk kandang dibuat penahan dari plastic, papan atau batu bata atau bahan lain untuk  dapat mencegah terjadinya rembesan air dari bagian luar lubang. 

d.   Lantai lubang tempat penampungan pupuk kandang jangan disemen, tetapi dibiarkan saja tetap dari tanah agar air dari kotoran sapi dapat merembes kebawah tanah.

d.  Kotoran hewan dan sisa pakan yang hendak ditimbun dalam lubang sebaiknya tidak mengandung ranting-ranting karyu yang tidak dapat membusuk, untuk mencegah adanya rayap di dalam pupuk.

e.   Kotoran hewan dan sisa-sisa pakan ditimbun kedalam lubang dan setelah penuh (jangan terlalu penuh keatas) lubang ditutup dengan tanah bekas galian setebal 30 cm.

f.    Buat naungan sederhana berupa atap dari daun kelapa, daun enau ataupun dari dedaunan kering lainnya.

g.   Dibiarkan selama sekitar 3 bulan dan setelah itu barulah dipindahkan ke dalam media penyimpanan untuk di bawa ke ladang pertanian.(Rofinus Emi Lejap)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar